Radio
FM
merupakan radio pemancar/penerima yang memancarkan/menerima sinyal modulasi
yang dimodulasikan dengan modulasi FM. Di Indonesia siaran radio FM komersial
dialokasikan pada jalur VHF antara 88 sampai 108 MHz. Dalam jalur ini
frekuensi-frekuensi yang ditentukan diberi jarak 200 kHz, dan deviasi frekuensi
yang diizinkan maksimal sebesar kurang lebih 75 kHz di sekitar frekuensi
pembawa dengan radius pancaran sekitar 80 km. Lebar bidang frekuensi modulasi
dasar pada pemancar FM adalah 15 kHz, jauh lebih lebar dibandingkan modulasi
dasar pemancar komersil AM yang hanya 5 kHz.
Rangkaian tingkat penguat RF dan osilator lokal
pada radio penerima FM dikalibrasi oleh sebuah kapasitor variabel 3 kolom satu
poros. Pada Radio penerima FM komersial, digunakan rumus:
Dengan demikian, frekuensi osilator lokal dapat
diubah dari 98,7 MHz sampai 108,7 MHz, sehingga dari Pencampur menghasilkan
suatu frekuensi IF 10,7 MHz. Flowchart dari pesawat radio FM adalah sebagai berikut:
Pesawat radio FM akan mencari band sinyal yang dipancarkan oleh transmitter dengan cara mengkalibrasi nilai dari variabel kondensator. Jika band yang diterima sudah sesuai, maka suara yang dihasilkan oleh radio penerima FM akan jernih tanpa adanya noise. Tetapi, jika band yang diterima tidak sesuai, maka suara yang dihasilkan oleh radio penerima FM akan terdengar kasar karena adanya noise.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://oprekzone.com/cara-kerja-radio-penerima-fm/